Sabtu, Desember 28, 2013
Bahasa Arab Sebagai Mata Pelajaran Tambahan di SMP Assalwa
SMP Assalwa memasikan mata pelajaran Bahasa Arab sebagai pelajaran tambahan dan unggulan
berikut salah satu pendekatan salah satu di siplin ilmu tata bahasa dalam bahasa arab
berikut salah satu pendekatan salah satu di siplin ilmu tata bahasa dalam bahasa arab
مبادى علم نحو
أ.
حده: علم بقواعد يعرف بها أحكم الكلمات العربية حال تركبها من الإعراب
والبناء وما يتبعهما من شروط النواسخ
Pembahasan
pertama dalam ilmu nahwu adalah ukuran atau batasan pembahasan ilmu nahwu yang
mana di atas di jelaskan bahwasanya batasan pembahasan ilmu nahwu itu mencakup
qoidah-qoidah yang dapat mengetahui hukum-hukum kalimat yang pasti kalimat
bahasa arab dari aspek susunan dan binanya (status) dan hal-hal yang termasuk
kedalam perkara dua tadi dari sekian
banyak syarat – syarat penyalin (penulis).
Jadi
yang di bahas dalam ilmu nahwu ini adalah rumus susunan kalimat (fiil+ Fail,
Mubtada’+ khobar, syarat dan jawabnya)
ب.
موضعه : الكلمات العربية من حيث البحث عن أحوالها
Sasaran
atau letak bahasan dari ilmu nahwu ini adalah kalimat – kalimat bahasa arab
dari aspek berubahnya kalimat dari segi i’robnya misalkan berubahnya kalimat
isim dari hukum asalnya rofa’ karena di pengaruhi oleh huruf khofadz menjadi
khofadz
contoh : المسجد dengan di baca rofa’ (dhomah) huruf dalnya (د) menjadi بالمسجد Khofadz / jer (kasrah) huruf dalnya (د)
contoh : المسجد dengan di baca rofa’ (dhomah) huruf dalnya (د) menjadi بالمسجد Khofadz / jer (kasrah) huruf dalnya (د)
ت.
فاءدته : التحرز عن الخطأ والإستعانة على فهم كلام الله و كلام رسول
الله صلى الله عليه وسلم
Faidah
dari ilmu nahwu ini adalah dapat menjaga kita dari salahnya lisan dalam
bertutur kata bahasa arab dan membantu kita untuk memahami Al- Qur’an dan
hadits Rasulullah SAW, sudah barang tentu karena Qur’an dan Hadits ini
menggunakan bahasa arab.
ث.
استمداده: من كلام العرب
Dasar
pengambilan ilmu nahwu ini berasal dari bahasa arab, namun bukan berarti orang
arab itu akan mudah memahaminya karena arab disini adalah arab al-qur’an yang
berbeda dengan bahasa arab yang digunakan sehari- hari oleh orang arab sehingga
tidak semua orang arab faham dengan ilmu nahwu ini. Seperti kita orang
Indonesia tidak tau mengenai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
ج.
فضله : فوقانه على ساءر العلوم بالنسبة و الإعتبار
Keunggulan
ilmu nahwu ini mengungguli sebagian ilmu lain dengan jalan perbandingan dan
perhitungan. Bahwa ilmu nahwu ini disebut Bapaknya ilmu dalam bahasa arab
bagaimana tidak ketika kita ingin mamahami ilmu – ilmu lain yang pertama harus
kita fahami ini adalah ilmu tata bahasa ini karena bagai mana kita memahami
ketika bahasanya saja kita tidak memahami.
ح.
مساءله : قواعده
Masalah
yang di bahas dalam ilmu nahwu adalah kaidah – kaidah kalimat misalnya hukum
fail itu rafa’, hukum maf’ul bih itu nasab dan lain sebagainya.
خ.
واضعه: ابو الأسود الدؤلى بأمر من الإمام على كرم الله وجهه
Penemu
pertama atau yang mempopulerkan ilmu nahwu adalah Abu Aswad Ad- Dawuli atas
dasar perintah Imam ‘Ali bin Abi Thalib
د.
نسبته لبقى العلوم: التباين
Hubungan
ilmu nahwu dan ilmu – ilmu lainnya adalah berlainan
ذ.
اسمه : علم نحو وعلم العربية
Nama
ilmu nahwu ini adalah Ilmu nahwu dan Ilmu Bahasa Arab
ر.
حكمه: وجب الكفاءى والعينى
Hukum
mempelajari ilmu nahwu ini secara umum adalah fardhu kipayah namun berubah
hukumnya manjadi fardhu ‘ain kepada seoraang yang hendak membaca tafsir dan
hadits
Sumber
: Syarah Mukhtashar Jiddan – Syaikh Ahmad Jaini Dahlan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar