Selasa, Desember 24, 2013
Sekolah Pusat Pendidikan ????
بسم الله الرحمان
الرحيم
Dalam artikel ini saya mencoba mengulas satu masalah yaitu benarkah sekolah ini pusat pendidikan??dalam hal ini sekolah sebagai pusat pendidikan. yang jadi pertanyaan benarkah sekolah itu tempat pendidikan atau kah kata pendidikan ini telah menyimpang ???
Dalam Kasus ini saya tidak bermaksud menyindir atau mencari siapa yang salah. Namun, saya mengajak anda sekalian untuk para pendidik, praktisi pendidikan, aktifis dan siapa pun orangnya yang peduli terhadap pendidikan mari kita luruskan kembali, jadikan sekolah sebagai pusat pendidikan yang akan menjamin keberhasilan tunas - tunas bangsa memimpin bangsa ini di kemudian hari.
Apa makna pendidikan ??
Pendidikan berasal dari akar kata didik yang diberi awalan pe(N) dan akhiran an
menurut kamus bahasa indonesia didik memiliki makna memelihara dan memberi latihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. di tambah dengan awalan Pe(n) dan akhiran an yang mengandung arti pernyataan kejadian itu sendiri. Maka makna pendidikan ialah proses pemberian latihan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263 mendefinisikan pendidikan sebagai berikut Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan muendidik.
dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan itu menitik beratkan pada pembentukan karakter (akhlak), kecerdasan secara spiritual, serta peserta didik di tuntut untuk dapat mengembangkan potensinya, secara lebih jauhnya peserta didik dapat memberikan manfaat dan kesadaran pada dirinya bahwa dirinya harus memberikan memberikan manfaat terhadap dirinya, orang lain serta lingkungan di sekitarnya lebih jauhnya lagi berbakti pada nusa dan bangsa.
juga jika dibaca secara seksama pengertian di atas memberikan gambaran kita untuk menanamkan sikap mental yang baik , dan budi pekerti luhur
memang untuk menjadi idealis seperti itu akan sangat sulit namun itulah pendidikan yang harus kita jalani untuk menjawab jutaan orang yang telah mempercayakan anak- anak mereka terhadap kita
dan itu harus kita lakukan untuk menekan dekadensi moral bangsa serta menciptakan bangsa yang lebih baik tahun berikutnya
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar